Friday, December 5, 2014

Book Review: People Like Us by Yosephine Monica

Judul: PEOPLE LIKE US
Penulis: Yosephine Monica
Penyunting: Tia Widiana
Proofreader: Dini Novita Sari
Penerbit: Penerbit Haru
Cetakan I, Juni 2014
Tebal: 330 Halaman
Harga: 45.900 (Owl Bookstore)

People Like Us


This book was given free in exchange for an honest review and blog tour
-----------------------------------------------------------------------------------------

Sudah pernah baca buku The Fault in Our Stars karya John Green? Yap, cerita yang diusung oleh Yosephine Monica tidak berbeda jauh. Genre-nya sama. Tapi menurutku, buku ini jauh lebih baik (sorry to say) karena feeling yang aku rasain setelah membaca buku ini lebih dapet, daripada TFiOS yang terasa flat-flat aja. Menitikkan setetes air mata pun enggak. Next time aku bakal bikin review buku biru itu deh. But don't get your hope high soalnya buat nulis review aja aku males banget he he he.

So let's talk about the story. People Like Us bercerita tentang Amelia Collins, gadis berumur 15 tahun yang termasuk anak 'standar'; tidak cantik, tidak jelek, tidak pintar, dan tidak bodoh. Dia sangat suka menulis. Bisa dibilang tulisan di blognya populer di sekolah. Tapi, Amy, panggilan akrabnya, nggak cuma dikenal sebagai penulis handal. Dia juga dikenal sebagai penguntit Benjamin Miller, seorang bintang sepak bola sekolah. Sebenarnya, kecintaan Amy pada Ben nggak berawal saat di high school saja. She'd known him for several years ago. Hanya saja, Ben sama sekali nggak ingat akan sosok Amy.

But faith has its own way. Amy divonis kanker. Lana, sahabatnya, membujuk Ben agar menjenguk Amy sesekali di rumah sakit. Awalnya sih Ben males banget. Siapa sih yang mau menjenguk stalker sendiri? Gengsi, Bro! Tapi, pandangan Amy tentang dunia, termasuk pandangan Amy tentang Ben yang ternyata suka menulis, membuat Ben terpesona.

Kadang kita memilih pilihan yang baik,
kadang kita memilih yang buruk.

Sering kali, dalam beberapa kasus,
Ben memilih pilihan yang tidak tepat.
Dia memutuskan untuk tidak mengembangkan
kemampuan menulisnya. Dia memutuskan untuk
tidak membuka diri pada keluarganya.
Dia memutuskan untuk melepaskan Irina.
Dia memutuskan untuk terjerat dalam kesedihan yang panjang.

Pilihan yang salah, menurutku,
karena hal-hal itu membuatnya tidak bahagia.

Lalu Ben bertemu Amy...

Thursday, December 4, 2014

Book Review: Moon in the Spring by Hyun Go Wun

Judul Buku: Moon in the Spring
Penulis: Hyun Go Wun
Penerbit: Penerbit Haru
Tebal: 405 halaman
Terbit: September 2014
Harga: Rp 56.950 (Owl Bookstore)
Rating: ★★★
Moon in the Spring

This book was given free in exchange for an honest review
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sayang sekali! Bumi menjadi tempat tinggal sekian puluh juta manusia, tetapi justru dipenuhi dengan manusia yang tidak peduli terhadap sesamanya.
Itulah yang dipikirkan oleh Dal-Hee, sang dewi langit. Beda halnya dengan sang kakak, Hae-Seong, Dal-Hee masih memiliki sikap seperti manusia. Dia suka terburu-buru dan masih suka menikmati ketampanan manusia bumi. Sifat yang seperti itu akhirnya membuatnya masuk ke dalam sebuah masalah, reinkarnasi.

Yap, suatu hari Dal-Hee mendengar Yoon Ji-Wan, seorang wanita bumi, yang berteriak meminta pertolongan karena tidak kuat dengan pahitnya kehidupan. Di dekat wanita itu, ada sosok yang dipenuhi oleh aura kegelapan. Sosok tersebut adalah Kang Min-Hyuk, tunangan Ji-Wan. Dal-Hee yang merasa kasihan dengan Ji-Wan memutuskan untuk menggantikan posisi wanita tersebut dan memberi pelajaran kepada Min-Hyuk tanpa ijin dari Kaisar Langit.


Saturday, October 18, 2014

The TBR Tag!


HELLO again! It's been a long time since I posted something here. Thanks to Linda who tags me on this brand new tag called The To-Be-Read Tag :) I pushed myself hard just to do this. I'm so sorryyyy not be able to post book reviews regularly. I do still read books tho! I just haven't had time to write the review. Work and college are pretty crazy these days. I'm responsible for handling the news about the biggest youth convention in Indonesia called UBS DetEksi-Con 2k14 on early November. But the crazy preparations have been started since two months ago. Well, enough grumbling. You're here to read about my everyday-gets-higher TBR pile. So here you go:

How do you keep track of your TBR pile?
Wow, such a hard question, I admit! I use Goodreads only to manage now reading list. When I get new books, I'm gonna sort them first. Books that I have to read (in exchange for honest review from publishers or authors) will be placed on the table next to my bed. So, of course the pile is not that high :) But the books that I randomly buy, books that are not necessarily reviewed, I put them on my bookcase. Please note, my bookcase is not in my bedroom. It means I don't visit it very often. It's hard for me to keep up what's on there!

Saturday, July 26, 2014

Book Review: The Firm (Biro Hukum) by John Grisham

Judul Buku: The Firm (Biro Hukum)
Penulis: John Grisham
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 712 Halaman
Tahun Terbit: 1993
Harga: Rp 78.000 (Cover Baru)
Rating: ★★★

Biro Hukum (The Firm)

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Ia termasuk lima besar di kelasnya--di Harvard Law School. Tawaran pekerjaan mengalir dari biro-biro hukum terbaik di Amerika. Tapi pilihannya justru membawa bencana."
Mitch McDeere adalah salah satu fresh graduate terbaik dari Harvard. Dia juga memiliki seorang istri, Abby, yang cukup pintar. Tapi sayangnya, mereka hanya bisa tinggal di sebuah apartemen kecil murah ala pasangan muda yang baru lulus kuliah. Orang tua Abby pun sering memberi tatapan penuh kekecewaan pada Mitch. Maka dari itu saat tawaran menggiurkan dari Bendini, Lambert & Locke, sebuah biro kecil di Memphis, datang, Mitch menerimanya tanpa pikir panjang.

Tidak hanya gaji yang sangat besar, sebelum mulai bekerja pun Mitch sudah disodori BMW mewah. Dia diperbolehkan memilih rumah impian yang bisa dicicil dengan bunga rendah. Dia bisa dengan mudah keluar-masuk restauran mewah dan menikmati kehidupan ala kaum elite. Intinya, biro ingin setiap karyawannya hidup harmonis, bahagia, dan produktif. Biro bahkan menyediakan pesawat pribadi dan kondominium di beberapa lokasi wisata jika karyawannya ingin berlibur. Maka dari itu, perceraian merupakan sebuah pelanggaran di biro. Siapa yang bisa menolak tawaran seperti itu?

[Source]

Sayangnya, sedikit demi sedikit keadaan keluarga kecil McDeere berubah sejak seorang FBI bernama Terrance menemuinya. Terrance berkata, "Jangan percaya siapapun," dan Mitch menjadi resah karenanya. Mengapa FBI mencarinya? Beberapa anggota biro Bendini, Lambert & Locke memang baru saja ada yang meninggal dunia karena kecelakaan, tapi dia baru saja bergabung dan dia sama sekali tak tahu apapun. Pihak biro bersikeras bahwa FBI memang suka iseng menyelidiki mereka. Tapi sebenarnya, Mitch lebih pintar dari biro, bahkan FBI.

Saturday, June 28, 2014

Blog Tour: Ask Author People Like Us



Masih dalam rangkaian blog tour People Like Us karya Yosephine Monica, kali ini aku mendapat kesempatan bertanya langsung kepada penulis. Karena kebiasaan wawancara penulis by phone, aku merasa agak sulit menyingkat pertanyaan biar nggak terlalu panjang. I was hoping the answers would be long too, but... Yah, namanya juga one way communication, nggak bisa menggali lebih dalem lagi dari jawabannya. Let's check it out!

Apa sih alasan memilih setting yang serba western? Padahal biasanya penerbit kan nggak suka kalau penulis sok-sokan pakai setting dan nama ala barat, apalagi kalau tidak seberapa ngaruh ke cerita. Menurut Yosephine, apa pemilihan setting dan nama serba western ini berpengaruh secara signifikan pada cerita?

Saya memilih setting serba western karena bagi saya lebih simpel dan fleksibel. Saya juga sempat berpikir untuk membuat setting-nya di Indonesia, seperti Jakarta atau Bandung. Tapi saya tidak terbiasa dengan percakapan orang Jakarta, jadi saya sedikit bingung untuk menulis percakapannya. Sementara itu, jika saya membuat setting-nya di tempat saya tinggal (Medan), saya pikir tidak semua akan mengerti bahasa sehari-hari yang digunakan dalam percakapan.

Kalau setting luar negeri, dialognya tinggal memakai bahasa baku saja. Sementara itu, saya memang lebih nyaman menulis dengan penggunaan bahasa baku (di narasi maupun dialog). Jadi, agar pembaca tidak bertanya-tanya kenapa dialognya memakai bahasa baku tapi berlatar di Indonesia, saya memakai latar luar negeri supaya lebih masuk akal dengan dialog yang memakai bahasa baku. 

Sebagai pemenang kompetisi menulis, tentu menentukan ide cerita sangatlah sulit. Ide cerita PLU pun bisa ditemukan di beberapa buku lain, tapi aku sendiri merasa ada 'sesuatu yang beda' in a good way. Ide ceritanya dapat dari mana sih? Apa ada inspirasi sendiri?

Cerita ini memang kebanyakan berasal dari kisah nyata yang saya campur aduk. Saya punya teman yang suka dengan seseorang yang mengidap penyakit yang sama dengan Amy. Teman saya ini yang mendukung saya untuk terus menulis. 

Bahasa yang digunakan Yosephine ini puitis tapi nggak too much. Apa memang suka dengan puisi atau literatur yang klasik dan berat?

Wah, terima kasih komentarnya! Saya malah kurang tertarik dengan literatur berat karena bacanya kadang bikin pusing sendiri hehehe. Tapi mungkin karena gaya menulis saya seperti novel terjemahan, kesannya cerita ini jadi agak berat. Dulunya saya ingin jadi komikus karena kebanyakan baca manga. Tapi karena saya nggak punya bakat menggambar, saya coba cari cara lain untuk menyalurkan ide cerita tanpa menggambar, yaitu dengan menulis.

Apa ada buku fiksi yang paling bermakna untuk Yosephine? Mungkin sampai dibaca berulang-ulang?

Buku fiksi yang paling bermakna bagi saya itu The Five People You Meet in Heaven (Mitch Albom), karena ceritanya membuat kita berpikir tentang kehidupan setiap orang di dunia sebenarnya saling berhubungan. 

Kalau boleh tau, berapa lama sih pembuatan PLU ini? Mulai dari proses penulisan sebelum dikirim sebagai peserta kompetisi. Kemudia proses editingnya setelah dinobatkan sebagai pemenang. 

Ide ceritanya saya dapat sejak awal tahun lalu, tapi baru berani dikembangkan setelah tahu ada perlombaan yang diselenggarakan Penerbit Haru. Setelah menang, cerita ini diedit lagi sampai bulan April lalu. Jadi total waktunya setahun lebih.

Kalau misalnya Yosephine seberuntung John Green, apakah sudah ada bayangan siapa artis-artis yang akan memerankan karakter-karakter dalam PLU? 

Wah ketahuan deh saya ngefans sama siapa hehehe. Mungkin di bayangan saya Amy dan Ben itu mirip seperti Hannah Murray dan Nicholas Hoult. Ya, begitulah hehehe.


Aaaaaah... ternyata Yosephine memilih Hannah Murray sebagai Amelia Collins dan Nicholas Hoult sebagai Benjamin Miller :) Baca versiku di sini dan kamu masih punya waktu buat ikutan giveawaynya! Anyway, Hannah Murray ini memang kurang cantik. Tapi menurutku cocok kok jadi cewek cupu he he he. Aku sering lihat aktingnya di serial tv Game of Thrones. Sedangkan Nicholas Hoult kurang serem, ya nggak? Coba lihat aktingnya di The Warm Bodies deh. Jadi zombies aja dia nggak terlalu serem. Kamu bisa sharing artis yang menurutmu cocok memerankan kedua karakter utama dalam PLU tersebut di sini, biar bisa dapet hadiah juga :)

Best regards,
Ratri Anugrah

Thursday, June 26, 2014

Blog Tour: Girls in the Dark + Giveaway


ANKOKU JOSHI (GIRLS IN THE DARK)
Oleh: Akiyoshi Rikako
Penerbit: Penerbit Haru; Cetakan Pertama, Mei 2014
Tebal: 279 Halaman; Harga: Rp 41.600 (BukaBuku)

Hey ho! Selamat datang di blog tour lainnya :) Masih disponsori oleh Penerbit Haru, kali ini buku yang dibahas bergenre misteri. Waktu ditawarin, aku langsung bilang YES karena basically aku suka genre ini. Postingan kali ini bukan tentang review, tapi sneak peek. Meski begitu, lemme tell you that I had a great experience waktu baca buku ini. Mungkin awalnya terasa aneh karena gaya berceritanya beda, but in the end you'll love it ;)


Dari segi cover, I'd say it's also different. Bahkan teman di kampus pun ngira ini komik lho! ;) Gambar cewek di sampul represents salah satu girls in the dark itu menjadi tokoh utamanya. Tapi menurutku wajahnya kurang cantik ya. Biasanya kan ilustrasi cewek-cewek Jepang matanya berbentuk telur. Oh ya, gambar sebelah kanan adalah foto halaman pertama. I got the author's signature!! Yayy... Ini nih yang bikin aku seneng banget kerja sama sama Haru. Sering kali dapet surprise berbentuk signed paperback :) Thank you ya, Haru!

Tuesday, June 24, 2014

Blog Tour: People Like Us + Giveaway


Hai! Welcome to my blog :)
Setelah kalian berkeliling beberapa blog yang membahas sisi cerita People Like Us,
kali ini aku akan mengajak kalian untuk membayangkan para tokohnya.

----------------------------------------------------

Karena setting cerita adalah US (western), maka aku akan memiliki artist dari hollywood ya.

Amelia Collins (Main Character)

Mungkin kalian lebih sering mengenalnya sebagain Quinn Fabray, cheerleader paling eksis di serial TV Glee. Di sana dia digambarkan sebagai sosok jutek dan semaunya sendiri. Eits, tapi coba deh lihat peran yang Diana Agron mainkan di film I Am Number Four. Di situ dia beradu akting dengan Alex Pettyfer sebagai sosok gadis lemah lembut dan pintar. Persis dengan karakter Amelia Collins. Mungkin dengan gaya rambut yang sedikit berbeda akan membuat dia terlihat persis seperti Amy.


Monday, June 9, 2014

Cheer Boy Giveaway Winner


Be happy! Meski ini hari senin, tapi aku bakal ngumumin pemenang giveaway dari blogtour kemarin lho :) Yayyy!! Sudah nggak sabar kan buat tahu siapa yang menang? Nah, sebelumnya aku mau ngucapin banyak terima kasih kepada Penerbit Haru yang sudah memilihku sebagai host di blogtour ini. Banyak banget kok pelajaran yang aku dapet dari buku Cheer Boy. Seperti mematahkan stereotype orang-orang terhadap suatu hal. Itu nggak gampang lho, Sob!

So, siapa yang berhak mendapatkan buntelan dari Penerbit Haru?
"Sebelum mematahkan hinaan orang lain, saya harus terlebih dahulu mematahkan diri saya sendiri!"
Bukan mematahkan diri dalam arti yang sebenarnya, namun mematahkan hal-hal negatif yang masih melekat pada diri saya. Jika hal-hal negatif ini tidak saya hilangkan, saya tidak yakin dapat menjadi penyemangat orang lain.
Pertama, Ketakutan. Saya termasuk orang yang sering kuatiran, cemas dan takut akan hal-hal baru. Jika ketakutan ini bisa saya patahkan, maka memberi kekuatan pada orang lain pasti dapat saya lakukan.
Kedua, Kenyamanan. Dalam menjalani hari-hari, saya selalu memilih jalan yang aman. Play save. Saya selalu berada pada zona nyaman saya. Dengan menjadi anggota Breakers, saya ingin mematahkan kebiasaan ini dengan mencoba hal baru yang menegangkan namun menyenangkan bersama anggota lainnya. Saya ingin merasakan bagaimana menikmati hidup dengan cara yang berbeda.
Apabila kedua hal ini dapat saya patahkan, saya yakin, pandangan orang lain terhadap cheerleading akan berubah. Dari yang memandang kami remeh menjadi kagum dan takjub dengan semangat dan kerja keras kami.
Febriyani Syafri

 Pertama, mau mematahkan perasaan aku yang sering goyah/labil. Dalam melakukan apa saja, aku tuh terkenal dengan kelabilannya. Dan aku bisa berubah pikiran dalam waktu singkat. Apalagi kalau ada orang dekat yang mempengaruhi aku.
Nurdiani Soffa

Selamat ya kepada kedua pemenang! Silahkan konfirmasi melalui e-mail ratrianugrah[at]ymail[dot]com dengan mencantumkan nama terang, alamat lengkap, dan nomor telepon. Aku tunggu 1x24 jam ya! Jika melewati batas, aku akan memilih pemenang lainnya.

Monday, June 2, 2014

Blog Tour: Cheer Boy

CheerBoy!! Blog Tour from Penerbit Haru
Cheer Danshi! © 2010, SHUEISHA Inc., Tokyo
28 April 2014 - 2 Juni 2014
*LAST STOP*

-------------------------------------------------------------------------------------------
Judul: CHEERBOY!!
Penulis: Asai Ryo
Penerjemah: Faira Ammadea; Proofreader: Dini Novita Sari
Desain Cover: Bambang 'Bambi' Gunawan
Penerbit: Penerbit Haru; Cetakan I, November 2013
Tebal: 428 Halaman; Harga: Rp 40.600 (OwlBookstore)
ISBN: 978-602-7742-26-0
Rating: 4/5

Sinopsis:
"Cheerleader... Biasanya cewek yang melakukannya, kan?"

Haruki cedera. Cowok itu menggunakan cederanya sebagai alasan untuk berhenti dari Judo karena menyadari batas kemampuannya. Padahal Haruki lahir dalam keluarga pejudo dan kakak perempuannya selalu jadi pemenang dalam setiap kejuaraan Judo. Kazuma, teman sepermainan Haruki tiba-tiba ikut berhenti Judo dan menyarankan hal gila. Mereka akan membentuk tim cheerleading cowok!! Padahal, olahraga itu kan olahraga cewek!

Tapi, saat anggota berhasil mereka kumpulkan, ternyata mereka adalah cowok-cowok dengan masalah masing-masing. Saat masalah itu saling berbenturan, akankah cheerleading bisa membuat mereka tetap bersatu? Akankah cheerleading bisa menyelesaikan semua masalah?

Sunday, May 25, 2014

Petualangan Pinocchio



Judul: THE ADVENTURES OF PINOCCHIO
Penulis: Carlo Collodi
Alih Bahasa: Lulu Wijaya
Desain & Ilustrasi Sampul: Ratu Lakhsmita Indira
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2014
Tebal: 208 Halaman
Harga: Rp 40.000 (BukaBuku)
ISBN: 978-602-03-0466-3

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

"Mastro Cherry memberikan potongan kayu itu pada temannya, Geppetto, yang menerimanya untuk membuat boneka tali yang bisa menari, bermain anggar, dan berjungkir balik."
 Pasti kamu sudah nggak asing lagi kan dengan kisah boneka kayu bernama Pinokio? Nah, bersiaplah untuk mengikuti sisi lain dari boneka ini. Beberapa hal dalam kisah karangan Carlo Collodi ini akan sedikit mengejutkan. Apalagi bagi kamu yang hanya pernah mendengar kisah Pinokio versi Disney (including me, yes!). Carlo Collodi adalah pencipta karakter Pinokio. Tau nggak sih, ternyata Collodi ini nggak suka anak-anak lho! Apalagi anak laki-laki.

Maka dari itu, jangan kaget deh kalau kamu bakal menemukan karakter Pinokio yang digambarkan dengan sedikit lebih seram. Pinokio bukanlah anak laki-laki yang innocent dan kenakalannya bisa dimaklumi. Di sini, kenakalan Pinokio bener-bener diluar batas. Dia bahkan sampai menyebabkan Gepetto dipenjara. Dia juga membunuh si jangkrik lho! Serem kan? That's why aku kurang merekomendasikan buku ini untuk anak-anak. Meski cerita klasik, sepertinya Gramedia menerbitkan buku ini untuk penikmat cerita klasik yang sudah cukup umur :)

Sunday, May 11, 2014

Wishing Her To Die



Judul: WISHING HER TO DIE
Penulis: Jung Soo Hyun
Penerjemah: Anggi Mahasanghika
Cover Designer: Angelina Setiani
Penerbit: Penerbit Haru
Cetakan Pertama, Maret 2014
Tebal: 410 Halaman
Harga: Rp 67.000 (BukaBuku)
ISBN: 978-602-774-230-7

This book was given free by the publisher in exchange for an honest review

--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sinopsis:
Kepada Lee Min-Ah.
Salam kenal. Aku Yoon Jae-hee. Meski sulit dipercaya,
sekarang aku ada di dalam tubuhmu.

Jae-hee
Nasibku sungguh sial: pacarku meninggalkanku, aku tidak lulus audisi musikal, ditambah aku mati ditabrak truk. Tapi aku mendapat kesempatan untuk merasuki tubuh orang lain meskipun hanya sehari, dan aku mengambil kesempatan itu. Boleh, kan? Hanya satu hari saja.

Min-ah
Orang kira aku memiliki segalanya: karir sebagai pengacara di firma hukum raksasa korea, kecantikan, dan kekayaan. Tapi, aku masih terikat dengan masa laluku. Aku harus menyelidiki semuanya sampai tuntas. Namun, kenapa aku membuang waktu mengikuti audisi musikal yang bahkan tak bisa kuingat? Ke mana ingatanku selama beberapa jam itu? Jae-hee? Siapa Jae-hee? Kenapa sepertinya dia menginginkan tubuhku selamanya?

Review:
Genre horor? Bukan. Genre thriller? Bukan juga. Hanya karena ada kata 'die', bukan berarti buku ini berisi tentang kematian yang tragis. No! Aku malah bener-bener amazed dengan twist yang diusung oleh Jung Soo Hyun. Kadang aku malah merasa seperti sedang nonton drama korea di tv instead of reading a novel. Untuk ide cerita, Wishing Her To Die patut diberi jempol (^_^)

Sunday, April 20, 2014

Catatan Indigo

Judul: CATATAN INDIGO

Penulis: Nony Nurbasith
Penerbit: mediakita
Tebal: 146 halaman
Cetakan I, 2014
ISBN: 978-979-794-446-9
Harga: Rp 36.000 (BukaBuku)

------------------------------------------------------------------------------
Sinopsis:
Sulit membayangkan, ketika ratusan makhluk berwujud tak ideal menampakkan diri. Mengganggu kenyamanan untuk beraktivitas seperti layaknya orang lain. Terlebih, ketika semua ini bukan ilusi belaka,wajah-wajah mengerikan dan menyeramkan benar-benar hadiah di setiap waktu.

Kisah tentang seorang anak indigo yang harus bertemu dengan makhluk halus. Berdasarkan kisah nyata, mengajak pembaca untuk mengalami bersama dalam menghadapi berbagai keusilan makhluk tak kasatmata itu. Ketika mereka berkata "Kami pernah nyata".

Review:
Setelah membaca cukup banyak novel dengan genre horor, aku jadi lebih 'melek' cerita horor. Jelas aja waktu baca Catatan Indigo ini, aku nggak bisa berhenti membanding-bandingkannya dengan novel-novel horor yang pernah kubaca. Pengarang baru dan penerbit baru. Sama sekali belum ada gambaran deh bakal sebagus apa novel ini.

Sunday, April 13, 2014

Happy Birthday BBI!


Wah, nggak terasa sudah hari H-nya ultah Bebi :) Yayyy!! *throwingconfetti*
Nggak terasa juga sudah setahun aku bersama Bebi dan blogger lainnya. Terima kasih buat info-info buku yang super menarik. Terima kasih buat gratisan bukunya. Terima kasih sudah membuka jalan buat kerja sama dengan penerbit. Terima kasih buat monthly meme yang keren-keren. Sayang banget sekarang nggak bisa rajin ngikutin satu-satu. I totally can't thank you enough, Beb.

Dari beberapa komentar yang masuk, banyak yang bilang review-ku dikit banget ya *hiks* That's unfortunately the truth, guys. Aku memang masih menyempatkan waktu buat membaca buku, apalagi buku dari penerbit yang harus segera di-review. Tapi my part-time job is taking almost entirely my whole life. Menyeimbangkan pekerjaan, kewajiban (kuliah), dan hobby ternyata sangat nggak gampang. Yah, tapi aku bersyukur sih masih sempet ikutan event besar ini :) Thanks ya buat yang sudah ikutan.

Tanpa perlu basa-basi lagi, congratulation to: SANDERS LIE
Pemenang dipilih dengan bantuan random.org ya :) Keputusan nggak bisa diganggu gugat.

Eits, ada lagi nih! Happy anniversary to this blog! Sebenernya sih 11 April kemarin, but it's okay. Aku memang baru inget sekarang kok. Nah, maka dari itu, ada hadiah tambahan nih. Pemenang aku pilih berdasarkan entry yang paling banyak yaa... I appreciate everyone yang udah bela-belain kembali ke blog ini tiap harinya just to put an entry. Makasih banyaaak... I'm nothing without you! Dan pemenangnya adalah.....*drumrolls*...... F.J. Ismarianto. Kamu berhak memilih satu (atau lebih) buku senilai tidak lebih dari Rp 75.000,-

Para pemenang silahkan mengirim e-mail konfirmasi berisi data diri untuk pengiriman hadiah (nama terang, alamat lengkap, dan no. telp) serta buku pilihan jika ada perubahan :) Konfirmasi ditunggu sampai 1x24 jam or I'll pick another winner. Have a good day! x

Friday, March 14, 2014

Giveaway Hop BBI 2014


Yuhuuu... Seneng banget akhirnya bisa jadi host di BBI giveaway hop :) Awalnya aku kenal BBI ya gara-gara giveaway hop-nya loh! BBI bikin aku semakin rajin baca buku. Meski sekarang udah nggak serajin dulu ngeblognya, tapi aku berharap kalian, para readers, nggak bosen ya mampir ke sini. Hehehe... BBI juga bikin aku kenal sama readers kece asal Surabaya. Aku juga sering dikirimi buku sama penerbit loh! Duh, asyik banget deh pokoknya!

Nah, dalam rangka menyambut ulang tahun BBI di tanggal 13 April nanti, aku punya hadiah nih. Nggak banyak sih, tapi aku berharap bisa bantu kalian-kalian yang lagi pengen bacaan baru. Nggak susah dan ribet kok. Kalian cukup isi rafflecopter dan yang penting berdomisili di Indonesia ya :) Bisa dijangkau sama JNE/Wahana juga. Aku hanya akan memilih satu pemenang. Tapi nggak menutup kemungkinan aku menambah hadiah kejutan ;)

Oh ya, bagi yang sudah follow twitter @imawesomenerd, tetep harus follow @smilingnath ya :) Soalnya akun twitter khusus blog ini mau dihapus :'( Nge-handle dua akun twitter ternyata nggak segampang membalikkan telapak tangan *hiks. Untuk link buku pilihan, kamu bisa ambil dari BukaBuku (buku lokal) karena hadiah akan dikirim dari sana atau Periplus untuk buku import. Kalau kamu berminat pilih hadiah secondhand, kamu bisa lihat koleksi buku AndOrBookStore. Good luck! x


Giveaway ini berlangsung dari 13 Maret 2014 - 11 April 2014
Pemenang akan diumumkan pada tanggal 13 April 2014

a Rafflecopter giveaway
Nah, karena ini giveaway hop, jangan lupa ya buat berkunjung ke giveaway lainnya!

Saturday, March 1, 2014

The Last 2%



Judul: THE LAST 2%
Penulis: Kim Rang
Penerjemah: Sitta Hapsari
Penerbit: Penerbit Haru
Tebal: 424 Halaman
Cetakan I, Januari 2014
ISBN: 978-602-774-224-6
Harga: Rp 65.000 (BukaBuku)

This book was given free by the author in exchange for an honest review.
----------------------------------------------------------------------------------------
Sinopsis:

Jeongha, si ratu pemenang undian, memang selalu beruntung. Kali ini ia mendapatkan hadiah menginap di Arizona, hotel bintang lima yang sangat terkenal. Sayangnya, keberuntungan sepertinya tidak menyertai wanita ini dalam hal percintaan. Jeongha melihat sendiri pacarnya, Minsu, bermesraan dengan seorang wanita berpakaian merah layaknya cabai!

Saking kesalnya, saat Minsu meneleponnya, Jeongha malah berpura-pura sedang menikmati malam yang menyenangkan di Hotel Arizona bersama pria lain. Saat Jeongha sedang mengeluarkan suara-suaranya yang dipenuhi kenikmatan palsu, pria yang tinggal persis di sebelah kamar Jeongha memergokinya. Alih-alih menertawakannya, pria itu justru membantunya memberi pelajaran bagi Minsu. Mencurigakan! Apakah pria itu benar-benar tulus?

Review:
Kisah cinta Jeongha dan pria misterius di kamar sebelah, Seongwoo, nggak beda jauh sama kisah cinta Cinderella. Jeongha hidup pas-pasan sebagai penulis buku cerita bergambar dan rumah yang penuh perabotan hasil undian, sedangkan Seongwoo adalah seorang direktur utama dari Walden Pictures, house production ternama di Amerika dan punya cabang di Korea. Karakter keduanya cukup kuat, tapi sayang alur ceritanya kurang menarik.

Thursday, February 20, 2014

Sorry and Congrats!


Hey ho!
Maaf ya udah lama banget nggak blogging. Padahal biasanya hampir tiap hari. As some of you have noticed, sejak awal Januari aku harus menghabiskan banyak waktu di kantor. It's part time sih, tapi mungkin aku belum pinter membagi waktu. So I'm really really sorry. Bahkan waktu buat baca buku pun berkurang. Akhirnya buku-buku cuma numpuk, dan setiap pulang kerja selalu ngerasa sedih waktu lihat tumpukan itu. But, the best part of having a job is aku nggak berat hati melepas beberapa koleksi bukuku. Semacam I can buy it again next time gitu deh. Atau ngelepas koleksi yang aku lebih pengen baca versi aslinya ;) Rencananya sih bulan berikutnya aku bakal bikin jadwal khusus buat blogging. Biar nggak terlantar gini blognya. Semoga bisa *fingercrossed*

Nah, sekarang langsung aja ya ke pengumuman pemenang giveaway tambahan kemarin :) Maaf banget pengumumannya telat. As I have said before, nggak bisa bagi waktu. Setelah baca-baca komentar kalian yang kocak itu, akhirnya aku dapet dua pemenang deh! Congratulation to Rissya Mutya Prima and Astri Nardi!! Buat yang belum beruntung, jangan patah semangat ya! I'll do another giveaway next time kok. Buat Rissya dan Astri, segera konfirmasi ya via e-mail ya :) Jangan lupa cantumin nama terang, alamat lengkap, dan nomer hp. Sertakan juga paket yang kamu mau, tapi email pertama yang masuk, itu yang bakal dapet pilihannya ya. For further information, please kindle contact my twitter @imawesomenerd or @smilingnath. Thank you!! x

Thursday, January 9, 2014

Giveaway Winners Announcement!!

Halo, 2014! Nggak nyangka ternyata ini postingan pertamaku di tahun yang baru (^_^)
Sebelumnya terima kasih banyak buat yang udah ikutan giveaway virtual book tour horror dari Bukune. Semoga giveawaynya nggak berhenti di situ aja ya. Maaf juga karena telat banget ngasih pengumuman. Maklum, awal tahun udah langsung berhadapan sama UAS dan masa training di kantor yang baru. Oke....langsung aja yaaaa....

After School Horror goes to....
ARTHA AMALIA (ARGALITHA)

Investigasi Misteri goes to....
ANISA LISTYA

Penunggu Puncak Ancala goes to....
AMELIA AURA

Selamat buat para pemenang! Silahkan kirim nama terang, alamat lengkap, dan nomor telp untuk data pengiriman ke email ratrianugrah[at]ymail[dot]com. Data ditunggu sampai 2x24 jam ya. Kalau melebihi itu, akan dipilih pemenang yang lain.

Sistem pemilihan pemenang murni menggunakan rafflecopter yang berkerja sama dengan random.org. Jadi, aku nggak pilih-pilih pemenang kok. Bukunya juga akan dikirim langsung oleh penerbit. So you'll gonna get a fresh one!

Buat yang belum beruntung, nih sesuai janji, aku adain giveaway penutup virtual book tour ini (^_^) Yay!! Who's excited? Aku ada dua paket hadiah, untuk DUA PEMENANG! Alhamdulillah giveaway-giveaway sebelumnya banyak yang ikut, jadi nggak ada salahnya dong aku bikin lagi.

Hadiah #1: Paket Nightmare Side (Buku 1-3)
Hadiah #2: My Creepy Diary, After School Horror, Danur, dan Investigasi Misteri

Cara ikutannya gampang banget, nggak pake ribet!
  1. WAJIB follow blog ini pakai GFC/Bloglovin/Google+ (Pilih salah satu ya, semua juga nggak papa hehe)
  2. Silahkan follow twitternya @imawesomenerd. Yang ini nggak wajib, tapi entar pemenangnya aku umumin di sana dan di sini.
  3. Tulis nama dan akun yang kalian pakai untuk follow blog, di kolom komentar postingan ini.
  4. Setelah itu jawab pertanyaan ini: "Apa yang akan kalian lakukan kalau ketemu sama sosok hantu yang menyeramkan, tapi kalian kenal sosok itu?"
  5. Giveaway ini khusus mereka yang tinggal di Indonesia aja ya.
  6. Jawaban kalian aku tunggu sampai 31 Januari 2014.
  7. Good luck! Bikin jawabanmu semenarik mungkin ;)