Sunday, May 11, 2014

Wishing Her To Die



Judul: WISHING HER TO DIE
Penulis: Jung Soo Hyun
Penerjemah: Anggi Mahasanghika
Cover Designer: Angelina Setiani
Penerbit: Penerbit Haru
Cetakan Pertama, Maret 2014
Tebal: 410 Halaman
Harga: Rp 67.000 (BukaBuku)
ISBN: 978-602-774-230-7

This book was given free by the publisher in exchange for an honest review

--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sinopsis:
Kepada Lee Min-Ah.
Salam kenal. Aku Yoon Jae-hee. Meski sulit dipercaya,
sekarang aku ada di dalam tubuhmu.

Jae-hee
Nasibku sungguh sial: pacarku meninggalkanku, aku tidak lulus audisi musikal, ditambah aku mati ditabrak truk. Tapi aku mendapat kesempatan untuk merasuki tubuh orang lain meskipun hanya sehari, dan aku mengambil kesempatan itu. Boleh, kan? Hanya satu hari saja.

Min-ah
Orang kira aku memiliki segalanya: karir sebagai pengacara di firma hukum raksasa korea, kecantikan, dan kekayaan. Tapi, aku masih terikat dengan masa laluku. Aku harus menyelidiki semuanya sampai tuntas. Namun, kenapa aku membuang waktu mengikuti audisi musikal yang bahkan tak bisa kuingat? Ke mana ingatanku selama beberapa jam itu? Jae-hee? Siapa Jae-hee? Kenapa sepertinya dia menginginkan tubuhku selamanya?

Review:
Genre horor? Bukan. Genre thriller? Bukan juga. Hanya karena ada kata 'die', bukan berarti buku ini berisi tentang kematian yang tragis. No! Aku malah bener-bener amazed dengan twist yang diusung oleh Jung Soo Hyun. Kadang aku malah merasa seperti sedang nonton drama korea di tv instead of reading a novel. Untuk ide cerita, Wishing Her To Die patut diberi jempol (^_^)

Buku ini bercerita tentang dua karakter, Jae-hee dan Min-ah. Keduanya digambarkan dengan sangat kuat, padahal sifat keduanya berseberangan loh! Jae-hee digambarkan sebagai sosok yang tidak layak di depan kamera, padahal dia pengen banget bermain drama musikal. Sedangkan Min-ah, she looks like a goddess but she's too tied up in her job. Nah, pada suatu hari Jae-hee mengalami kecelakaan. Saat arwahnya sedang berada di somewhere, ada sebuah 'suara' yang memberinya petunjuk untuk sementara 'menumpang' di tubuh orang lain sampai tengah malam agar dia tetap hidup. Berhubung tubuh yang Jae-hee tempati ternyata bisa menjadi tiketnya menuju drama musikal, Jae-hee terlambat kembali ke tubuh aslinya and remains in Min-ah's body.

Source
Poor Min-ah. Dia harus terjebak bersama Jae-hee. Berbagi baju, berbagi kamar, berbagi mobil, berbagi badan! Padahal Min-ah bisa dibilang karakter yang sombong. Pada titik ini, aku kira 'wishing her to die' mengarah kepada usaha Min-ah melepaskan Jae-hee dari tubuhnya. Ternyata...

Jae-hee berjanji akan keluar dari tubuh indah itu setelah dia berhasil mendapatkan peran Catherine. Bagaimana caranya? She doesn't know yet. Tapi pada suatu hari 'suara' itu muncul lagi dan Jae-hee bingung, apakah dia ingin kembali ke tubuh aslinya dan menjalani hidup penuh rejection, atau membiarkan kematian merenggut jiwa Min-ah dan bisa meneruskan hidup sebagai gadis sempurna yang didampingi oleh pria tampan, Gae-woon.

Sampai sekarang pun aku masih bingung who's the main character. Tapi menurutku twist yang paling kuat adalah Min-ah. Tidak hanya tentang melepaskan diri dari Jae-hee, Mih-ah juga direpotkan oleh urusan keluarga dan kisah cintanya pada Gae-woon. Aku berharapnya sih porsi Min-ah dan Jae-hee seimbang. Di sini sama sekali tidak diceritakan apapun tentang keluarga Jae-hee. But overall, this book is very exciting.

23 komentar:

  1. tapi dari cover emang keliatan mistis gitu loh, hitam ._.
    makin penasaran, akhirnya gimana yaaaa

    ReplyDelete
  2. Cuma lihat cover aja udah bikin rasa penasaran aku bangkit, apalagi baca sinopsisnya, makin makin makin penasaran. Kayanya sih bagus. dAN setelah baca review singkat Kak Ratri jadi makin yakin kalau novel ini bakalan bagus.

    ReplyDelete
  3. Oh,, awalnya aku juga berfikir novel wishing her to die ini bergenre horor lho kak, ternyata bukan yaa kak? hehe :p
    Makasih kak review-nya, bikin penasaran deh :)

    ReplyDelete
  4. Begitu melihat covernya yang bernuansa gelap,tadinya aku berpikir ini novel horror, tapi genrenya ternyata beda ^.^ Reviewnya menarik, aku jadi tambah penasaran ingin baca. Iya sih, cerita pengarang luar agak bikin bingung, misalnya cerita-cerita horror Jepang =) Trims

    ReplyDelete
  5. Begitu membaca sinopsisnya bikin penasaran ka, setelah membaca reviewnya dan sinopsisnya ceritanya kaya Drama Korea '49 Days' sama-sama merasuki tubuh orang lain, tetapi 49 Days mah ada syaratnya adalah selama 49 hari Ji Hyun(yang mengalami kecelakaan& koma) harus menemukan 3 orang yang benar-benar mencintainya dengan tulus dengan mengumpulkan airmata& masuk ke dalam kalungnya. Hmm.. jadi pengen buku Wishing Her to Die, siapakah yang Wishing her to die? :)
    Terima kasih :)

    Twitter: @biancanitta

    ReplyDelete
  6. Premisnya keren ya :D Buku ini udah ada di rak tapi masih nunggu dibaca. Review yang menarik mba :))

    ReplyDelete
  7. Reviewnya menarik semenarik novelnya. Berarti ini tergolong novel fantasi juga ya? abisnya ada roh-rohnya. atau malah masuk horror. Seru juga ya kalau ada roh yang masuk ke badan kita. Semua harus berbagi. Gimana berbagi perasaan ya?hehehe :)

    ReplyDelete
  8. Aku udah baca bukunya, keren sih menurutku walau kosakatanya masih agak kaku, maklum ya aku kurang suka baca buku terjemahan, hehe. Ceritanya juga keren menurutku, semacam kerasukan gitu, dan agak kurang suka sama sikap Jae-hee yang menurutku manfaatin keadaan banget :D

    ReplyDelete
  9. wah, reviewnya singkat padat dan jelas ~ aku jadi kepo pengen tahu endingnya *pinjem dong Ratri, pas kopdar yak* #dikeplaksandal

    kemarin pas di tawarin buku ini aku menolak, karena ya itu tadi, sinopsisnya bikin gak yakin ~ apakah sad ending atau happy ending *gak suka cerita yang sad ending* #uhuk #alesan

    aselik aku lebih penasaran ke soalan cinta Min-ah dan Gae-woon, ayoo ya Ratri pinjami akuh #ditimpukkarungberas

    ReplyDelete
  10. yang ini belum kesampaian, udah ada Girls in The Dark.

    tapi, ini bukan horror atau thriller ternyata. jadi apa dong? padahal kukira horror karena covernya gelap.

    ReplyDelete
  11. Ini mirip drakor 49 Days kayaknya, dan kalo main soal who's the main character, iya sih menurutku Min-Ah juga. Soalnya di drakor 49 Days juga gitu pemeran utamanya si yg 'hidup' meskipun yg ngejalanin itu si 'arwah' dan mirip sih sama yg ini, sayangnya beda alur gitu aja..

    ReplyDelete
  12. Aku udah baca tapi belum selesai, dan aku setuju sama review kakak. Aku juga enjoy baca buku ini, jarang2 buku terjemahan bisa bikin aku enjoy bacanya. Aku jadi nebak2 ini gimana akhir ceritanya kalo si Jae Hee nggak bisa keluar dari tubuh Min-ah ya? :/
    Ide ceritanya bagus, rada mirip 49 Days sih. Tapi sama2 bagus. Disini si Jae Hee dilema kan, harusnya dia minjem tubuh Min-ah cuma buat persinggahan sementara biar arwahnya ga hilang dari bumi. Tapi gara2 liat potensi yg ada di diri Min-ah dia malah memanfaatkan tubuh Min-ah untuk keperluan dia. Salah sih, tapi kalo aku jadi Jae-hee pasti pengin juga ngelakuin hal yang sama.
    Tapi, aku lebih pro ke Min-ah. Kasian ngeliat hidupnya yang berantakan gara2 ulah Jae-hee. Ngeselin juga sih kalo ada orang kayak Jae-hee yang nggak bisa diajak kerja sama. Ngelakuin ini itu sesuka dia tanpa mikir apa akibatnya. :/

    ReplyDelete
  13. Ini salah satu novel yg aku pengen...
    Pas baca review novel ini aku jg kepikiran drama 49 days, mungkin karena temanya sama kali yah

    ReplyDelete
  14. yakkkkkkkkkkkkkkkkk novel ini jadi masuk daftar wish list aku deh.
    kayaknya seru apalagi warna covernya hitam gitu menarik banget, gak bikin cepet kotor hahah *salah fokus* tapi kenapa sekilas cerita ini kayak drama Korea 49days ya? hahaha tapi tetap saja menarik perhatianku ^^ serru serru

    ReplyDelete
  15. ._. ya ampun Jae-hee aduh aduhh aduhh kamu balik ke kuburan aja ya.mati yang tenang. Jangan bunuh Min-ah :(( Jangan bilang Jae-hee naksir Gae-woon :(( Kayaknya seru dehhh<//3 Penasaran konflik apa aja yang dibahas di buku ini? Semoga perpaduan yang apik tokoh Gae-woon-Jae-hee-Min-ah /\

    ReplyDelete
  16. Thanks for the review! Skrg jd gak beli "kucing dalam karung" deh abis baca review nya, jd penasaran heheh

    ReplyDelete
  17. baru mau komen, ada jg yg bilang, ini kayak 49 days :D jd penasaran jg jadinya XD klo ada kesempatan baca smga saya ga nyesel, yah siapa tau endingnya malah mirip sama 49days :D
    ini ga dijelasin sad end atau nggak :( tp kalo dijelasin kan jadi spoiler ya ahaha XD ratingnya dikasi dong plis, biar kita tau, ini recommended atau nggak :)

    ReplyDelete
  18. oya saya mau nanya, tanda di atas buku yg warna biru tu artinya apa sih? penerbit haru kok nyantumin tanda begituan? di novel terjemahan lain jg ada kan? saya penasaran apa artinya :|

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bantu jawab ya :)
      Kalo setahuku yang dapet info dari admin twitter penerbit haru, kalo warna biru itu artinya buku K-Iyagi (buku terjemahan korea), nah kalo warna merah itu J-Lit (buku terjemahan jepang), sedangkan kalo warna coklat itu buku terjemahan mandarin :)

      Delete
  19. Wah, aku suka banget sama buku yang ini. Tadinya juga aku pikir ini buku horror, engga. Disini tuh menceritakan bahwa dua sifat yang bertolak belakang bisa menyatu dalam satu tubuh. Btw, review nya bagus kak.

    ReplyDelete
  20. Wahhh... ngak nyangka aku pikir tuh ya ini novel horor. Kalau dilihat dari cover dan judulnya itu terkesan suram banget.
    Tapi setelah baca review kaka, ternyata alur novelnya unik banget. Dan ceritanya termasuk di luar logika. Sumpah keren! Cerita novel yang kaya begini nih yang patut buat dibaca. Berarti penulisnya netral dong ya, kaka aja sampai bingung siapa main character-nya.
    Jujur, aku mau tahu banget kelanjutan kisah Jae hee keluar dari tubuh Min ah. Kasihan saja sama Min ah, hidupnya udah menderita di tambah pula dengan adanya Jae hee. Seolah jadi beban hidupnya Min ah.

    ReplyDelete
  21. Yeah, judulnya memang sedikit menjebak. Cover yg hitam itu juga kaya mengarah ke genre thriller, padahal bukan. Tapi setelah diliat dari deket covernya ini bener-bener keren dan jadi favoritku! *malah bahas cover xD*
    Ah, soal ceritanya aku blm baca sih, jadi nggak tau pasti kaya gimana. Wishing Her To Die ini emang ngingetin sama drakor 49Days, dan yeah, banyak yang bilang seperti itu.
    Jadi pengin buru-buru baca, hehe xD

    ReplyDelete
  22. Pas pertama kali Haru promo about this book, baru kali itu aku ngejauhin buku Haru xD Sama sekali nggak terpesona, soalnya aku paling ngeri sama genre horor/thiller.
    Dari cover dan judul imut-imut bikin merinding kak :D soalnya sinopsisnya mengarah pada satu kata 'die' >.<
    Ya ampun! Nyatanya.... setelah baca review-an kakak ini tiba-tiba aku pengen beli buku ini deh:3 hehe.. *intip celengan+masuk daftar wishlist*
    Nice review kak! *ngasih 2 jempol juga^^* sukses buat aku penasaran tingkat dewi #plak

    ReplyDelete