Monday, July 22, 2013

Heretic

Judul: Heretic

Pengarang: Sarang Singleton
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2007
Jumlah Halaman: 328
Harga: Rp 35.000
Rating: ★★★


Heretic adalah orang yang memiliki opini berbeda dengan pihak berwajib atau penguasa ortodoks; memiliki kepercayaan agamis yang bertentangan dengan Gereja yang berkuasa--dari kata Yunani hairesis, yang berarti "memilih mengingkari kebenaran".

Elizabeth menemukan seorang gadis seusianya di hutan. Tingkahnya aneh dan tubuhnya berwarna hijau. Dia sama sekali tidak takut. Meski tidak banyak bicara, gadis itu memberitahukan namanya, Isabella Leland. Setelah membersihkan tempat pertapaan, dia berjanji untuk kembali menemui Isabella keesokan harinya.

Namun rencana tidak berjalan sesuai keinginan. Elizabeth harus pergi ke bukit spirit untuk menemani Lady Catherine. Entah kenapa Sang Lady ini sangat menyukai Elizabeth dan menghiraukan perkataan warga setempat tentang keluarga Elizabeth. Kerjaan Iggris tidak lagi memeluk Katolik. Semua gereja katolik dirubuhkan dan beberapa penganut bertahan, termasuk keluarga Elizabeth. Kedatangan kakaknya, Robert, bersama seorang Pastor tadi malam membuatnya tidak fokus. Dia takut keluarganya dalam bahaya. Pastor itu adalah orang yang paling dicari!

Kedatangan Marvile, seorang utusan istana, merunyamkan segalanya. Pria tampan dan kejam ini datang untuk mencari sang pastor dan keluarga Elizabeth dicurigai. Elizabeth merasa tertekan karena tidak bisa melakukan apapun. Untunglah, kedatangan Isabella di Bukit Spirit mengurangi bebannya. Isabella membantunya menyelamatkan sang pastor dan tentu saja keluarga Elizabeth. Dalam misi penyelamatan ini, Elizabeth berkunjung ke negeri bayangan dan bertemu Sang Ratu. Isabella pun harus merelakan adiknya.

Akankah penyelamatan mereka berhasil?

Sudah empat tahun buku ini tidak disentuh. Waktu itu aku tertarik sama sinopsisnya, tapi seorang teman yang sudah baca bilang, "Itu bukunya orang kristen ya." Akhirnya aku pun ogah-ogahan baca. Waktu dibaca sendiri, oalaaaahh.... Ini mah bukan novel orang kristen. Bisa-bisanya dulu aku gampang percaya. Di awal buku ada catatan dari pengarang tentang setting cerita dan sejarah dimana heretic itu muncul. Mungkin itu yang menyebabkan temanku bilang ini buku kristen karena yang ditulis memang sejarah eksekusi dua ratus pastor Katolik di rahun 1603. 

Tapi sebenarnya ini kisah petualangan Elizabeth dan Isabella. Aku suka cara Sarah menceritakan bagaimana Isabella dan Elizabeth mempunya koneksi, entah apa. Kisah mereka hampir sama, hanya berbeda 300 tahun lamanya. Perjuangan mereka untuk menyelamatkan satu sama lain benar-benar menyentuh. Padahal Isabella belum lama mengenal Elizabeth.

Buku ini juga butuh imajinasi yang tinggi, apalagi sewaktu Elizabeth datang ke negeri bayangan. Negeri itu bisa berubah-ubah. Waktu Isabella berubah jadi reyot dan menyeramkan, aku kira itu sosok aslinya. Benar-benar tipu muslihat deh. Aku juga penasaran tentang lukisan yang dilukis Jerome. Apa kaum gagak itu bener-bener ada di dalam agama kristen? Mungkin digambarkan dengan istilah lain? Aku juga bingung sebenarnya dibuku ini kaum gagak digambarkan sebagai malaikat atau setan?

Review ini diikutsertakan dalam challenge: Novel Tanpa Huruf A

2 komentar:

  1. Aq suka banget sama karya Sarah Singleton, sayang cmn dua bukunya yang diterjemahkan sama GPU.

    ReplyDelete
  2. Bingung sama buku ini, cenderung agak fantasi IMO

    ReplyDelete