Saturday, October 12, 2013

The Death Cure: Kembali Ke Maze

THE DEATH CURE (Maze Runner #3)
Copyright: © 2011 By James Dashner
Penerjemah: Yunita Candra
Penerbit: Mizan Fantasi, Cetakan I, Februari 2012
Tebal: 492 Halaman; ISBN: 978-979-433-678-6
Rating: ★★★★

"Mungkin ini hanya satu lagi permainan untuk melihat otak-otak mereka bereaksi, dan mengamati perasaan mereka." [Hal. 55]

Thomas menjadi seorang buron. Rasanya sulit mempercaya bahwa WICKED is good seperti apa yang Teresa yakini. Keadaan jauh sangat tidak terkendali ketika Thomas, Brenda, Jorge, Minho, dan Newt berhasil kabur dari markas besar WICKED menuju kota Denver. Mereka bertemu dengan mantan glader yang ternyata masih hidup. Mereka berkomplot dengan sebuah organisasi rahasia yang dijuluki Tangan Kanan. Keadaan semakin kacau ketika Thomas harus membunuh temannya sendiri. Jonson dari WICKED juga tak berhenti mengincarnya dan menginginkan otaknya!

Begitu banyak aksi mendebarkan yang disuguhkan oleh James Dashner dalam buku ketiga The Maze Runner ini. Kata kunci dari trilogi ini adalah maze dan pelari. Sepertinya Dashner berpatokan pada kedua kata kunci tersebut. Tanpa ada dinding tinggi yang dirambati oleh tanaman, markas besar WICKED dirancang layaknya sebuah maze. Lorong-lorong tanpa jendela dan penerangan yang minim menjadi setting paling dominan di sini. Sedangkan Thomas dan kawan-kawannya menghabiskan banyak waktu di markas, berlari dan terus berlari, menghindari para crank dan penjaga markas.

Terlepas dari hal-hal yang mendebarkan tersebut, aku merasa sosok Thomas semakin hari semakin bodoh, seperti yang sudah aku bahas di review buku kedua, The Scorch Trial. Bodoh yang aku maksud adalah sering melamun, terlalu mengingat masa lalu, dan bertindak ceroboh. Kejadian yang paling bodoh yang dilakukan Thomas ketika di Denver sehingga membuatku ikut geregetan adalah ketika Thomas, Minho, Brenda dan Jorge berada di cafe. Seorang petugas pemeriksa pengidap Flare menyuruh semua orang keluar saat dia dan teman-temannya mendapati ada seorang lelaki yang sudah mengidap Flare berkeliaran. Brenda sudah menyuruh Thomas segera keluar, tapi Thomas hanya terdiam, tertegun, dan memperhatikan para petugas bekerja. Sebagai seseorang yang sedang menyamar dan membaur, aksi Thomas benar-benar bodoh!

Setelah mendekati akhir kisah, aku bertanya-tanya bagaimana orang-orang menganggap trilogi The Maze Runner ini semakin jelek? Dari segi cerita, aku menganggap The Death Cure sama bagusnya dengan The Maze Runner dengan caranya sendiri. Buku ini lebih banyak menyuguhkan pertarungan dan pembuatan strategi yang lebih banyak daripada buku-buku sebelumnya. Buku ini juga membuat kita ikut menerka kelompok mana yang bisa dipercaya. Meski ada beberapa kalimat yang rasanya kurang tepat di beberapa halaman awal, aku berani memberikan buku ini rating empat bintang.

Tentang Penulis:
James lahir dan dibesarkan di Georgia, namun sekarang dia tinggal di Rocky Mountains bersama keluarganya. Dia dikaruniai empat orang anak, yang mana banyak orang bilang empat terlalu banyak tapi James menikmatinya. James pernah belajar akuntansi dan bekerja di bidang keuangan, tapi dia sudah menulis selama beberapa tahun. Di waktu luangnya, James suka membaca, menonton film dan acara tv, ski, dan membaca (lagi). Dia sangat bersyukur atas apa yang telah dia raih dan merasa bahwa dia adalah laki-laki paling beruntung di dunia.

Meet him on: [ Goodreads ] [ Twitter ] [ Website ]

3 komentar:

  1. Aku kasih lima bintang :*

    Aku suka cerita ini. Beberapa kali diskusi sama temen yang nganggep serial ini makin lama kok makin 'gini?'. Dan kebanyakan memang berpikir kok gitu doang ceritanya. Dan masih banyak hal yang belum di jelaskan. Aku berharap lebih di Kill Order. Tapi liat review sana sini, tampaknya tidak banyak membantu.

    Dan aku menaruh harapan pada The Maze Runner Files. Tapi pas baca, sebagian ceritanya adalah sneak peek The Eye of Minds. Entah emang itu isinya atau aku yang salah dapet ebook -_-

    But for me it's not enough!

    Pengen ada lanjutannya. Jangan bahas Mark atau Trina atau Thomas atau Teresa apalagi Newt dan Chuck, aku pengen bahas WICKED....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, banyak yg menilai TMZ makin menurun ratingnya, padahal bagiku ini bagus. Aku sudah baca TKO tapi ngga sukaaaa :((( penasaranku ngga terjawab. Mau deh kapan2 baca MZ Files :)

      Delete