Thursday, August 22, 2013

Unfriend You

Judul: Unfriend You
Pengarang: Dyah Rinni
Penerbit: Gagas Media
Tahun Terbit: 2013
Tebal: 275 Halaman
Harga: Rp 42.000


Aku adalah noda untuk dosa yang tak kulakukan.
Aku mencoba bertahan, berusaha mengerti;
mungkin ada bagian dari dirimu yang tak bisa ku raih.
Namun, yang tak kunjung ku pahami,
mengapa ada persahabatan yang menyakiti?

Ringan dan penuh pesan, itulah kesimpulan yang dapat kuambil setelah membaca buku ini. Aku suka cara Dyah menuturkan ceritanya, dari klimaks kemudian pembaca dibawa mundur dan berkenalan dengan para tokoh. Kesan misterius dan tegangnya jadi dapet. Cerita yang diangkat juga sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kisah nyata; sebuah geng paling populer di sekolah - kecemburuan sosial - perebutan pacar - bullying. Entah sadar atau tidak, bullying itu sebenarnya masih ada. Karena sudah berbeda era, hal itu kerap dilakukan secara tidak langsung melalui media sosial, cyberbully.

Mungkin ini karena aku tidak pernah merasakan sekolah di sekolah elit atau mungkin karena aku belum pernah menemukan bullying se-ekstrim itu dalam kehidupanku, aku merasa sikap Aura kepada teman-temannya itu tidak wajar dan terlalu berlebihan. Meskipun keluarganya berpengaruh, bukan berarti sebagai anak sekolah dia tidak merasakan sedikit pun rasa takut akan pihak sekolah. Pembunuh sekalipun pasti pernah merasa takut sendiri setelah melakukan kejahatan toh? Aku rasa hanya ini yang kurang dari buku Unfriend You.

Aku rasa penggambaran tokoh-tokoh di buku ini juga sedikit tricky. Pada awalnya aku kira pacar Aura yang begitu menawan akan bisa menaklukkan pacarnya. Aku kira di gentleman. Aku kira dia bakal berbalik ke Katrissa. Aku kira sosok Langit-lah yang akan berbalik menyakiti Katrissa. Aku kira Katrissa yang bakal disingkirkan. Ternyata semua perkiraanku itu salah x__x Meski inti ceritanya cukup klise, but you don't know what'll happen in the middle

Aku adalah sama dengan kalian.
Aku diam seperti lumut di dinding ketika mendengar seorang gadis menangis di pojok kamar mandi.
Aku diam seperti pintu ketika kata demi kata menghancurkan jiwa gadis itu.
Aku diam, menganggap itu bukan masalahku.
Aku diam, menganggap gadis itu melakukan sesuati sehingga pantas mendapatkannya.
Aku diam, aku hanya mencari selamat.

Kata-kata bisa menyakitkan.
Kata-kata bisa menghancurkan.
Tapi kata-kata juga bisa menyembuhkan.

Tentang Penulis:

Dyah Rinni lahir di Jakarta, 19 April. Sejak kecil, ia selalu berpindah-pindah ke banyak kota, mulai dari Semarang, Yogyakarta, Jambi, dan Bandar Lampung--membuatnya hafal bagaimana rasanya menjadi anak baru seperti Katrissa. Tetapi pengalaman pindah sekolah berkali-kali itu juga yang membuatnya ketagihan travelling. Dyah baru menyadari 'bakat' dalam menulis saat guru SD-nya memaksanya ikut lomba menulis, padahal ia ingin ikut lomba menggambar. Ia tidak menang, namun pujian guru bahwa tulisannya lebih bagus dari anak kelas 6, membuatnya terus bersemangat menulis. Karyanya hingga kini adalah Love Asset, serial Detektif Imai, dan Marginalia. Unfriend You adalah debut perdananya bersama Gagas Media. Dyah juga senang membaca novel (standar banget ya), menonton dorama Jepang, yoga, renang, menikmati kopi, dan menyapa kucing asing di jalanan. Dyah adalah seorang fulltime writer, trainer di bidang kepenulisan, dan tentu saja fulltime dreamer.

Hubungi Dyah di @deetopia atau kunjungi blognya http://deetopia.blogspot.com

7 komentar:

  1. Love the review!!! Thank you yaaa..

    ReplyDelete
  2. template blognya manis :)
    sebelumnya aku blm tertarik dengan karya Dyah Rinni sebelumnya, tapi mulai kepikiran pengen baca buku ini gara-gara ada yang merekomendasikannya di GR, semoga aja tidak mengecewakan :)

    ReplyDelete
  3. saya belum baca karya Dyah Rinni yg ini. Saya baru baca Marginalia doang :D

    ReplyDelete
  4. Ah, penasaran berat sama buku ini. Unik sih, bawa2 bullying. Jarang-jarang, kan... Thanks kak reviewnya. Jadi yakin bakal beli dan baca buku ini. Aku tau, bullying agak asing di Indo, tapi justru itu yang bikin aku penasaran :3

    ReplyDelete
  5. aku sudah beberapa kali baca review buku ini, dan hasil review bukunya bagus dan tertarik tuk memiliki buku ini :)

    ReplyDelete
  6. wah unfriend you~
    pingin banget sama buku ini.. iya tentang bullying di sekolah. soalnya untuk bullying sendiri kasusnya sudah meluas, tetapi kalau dalam bentuk fiksi jarang kan. bagus nih buku~ buat bacaan remaja. jadi bisa memberikan gambaran harus bagaimana ketika dia mendapatkan perlakuan bullying. ^_^

    ReplyDelete
  7. bagus banget yaa . ttg bullying . berani ngangkat tema yg dianggap tabu.

    ReplyDelete