Tuesday, August 27, 2013

I'm Dangerous. I'm DIVERGENT.

Judul: Divergent

Penulis: Veronica Roth
Penerbit: Mizan Fantasy
Tahun Terbit: 2012 
Jumlah Halaman: 548
Harga: Rp 59.000

Aku dibawa menuju dunia dimana manusia dikelompokkan menjadi lima faksi sesuai dengan sifatnya; Amity yang menyukai kedamaian, Candor yang mengedepankan kejujuran, Erudite yang menganggap ilmu adalah segalanya, Abnegation yang mengutamakan orang lain daripada diri sendiri, dan Dauntless yang tak kenal takut. Pengelompokan ini mengingatkanku pada kisah Harry Potter. Ketika menginjak usia 16 tahun, mereka berhak menentukan faksi mana yang akan menjadi tempat tinggal mereka. Hidup sebagai seorang Abnegation membuat Beatrice terpaksa meninggalkan keluarganya untuk menjadi seorang Dauntless.


Beatrice adalah satu-satunya anak pindahan dari Abnegation. Dia mendapatkan teman-teman yang baik selama masa inisiasi, Christina, Will, dan Al. Tris, nama baru Beatrice, adalah yang paling lemah di babak pertama, tapi prestasinya di babak kedua membuat teman-temannya berubah, termasuk Al. Dia bersama Peter, yang berhasil menusuk mata pemenang babak pertama, berusaha melempar Tris ke jurang. Aksi mereka berhasil dihentikan oleh Four, salah satu instruktur inisiasi. Sikap dingin Four tidak menghentikan rasa tertarik Tris kepadanya. Hubungan mereka semakin dekat di luar masa inisiasi dan Four selama ini menyimpan banyak hal yang mengejutkan!

Kisah Tris semakin memanas ketika masa inisiasi berakhir. Pada suatu malam, semua anggota Dauntless berbondong-bondong mengambil sejata, naik ke atas kereta, dan membunuh petinggi pemerintahan dari faksi Abnegation. Sepertinya semua orang tidak sadarkan diri, kecuali dirinya dan Four! Dalang dibalik pemberontakan itu pun terkuak. Tris bersama dengan beberapa Abnegation yang tersisa, termasuk ayahnya, berjuang untuk merusak sistem yang membuat orang-orang Dauntless itu tidak sadar. Selama perlawanan itu, dia harus kehilangan orang-orang yang dicintainya.


Aku merasakan keharusan membaca buku ini sebelum filmnya dirilis. Tanpa membaca review dan sinopsis di belakang buku terlebih dahulu, aku percaya buku ini tidak akan mengecewakanku. Ternyata aku benar! Setting cerita yang benar-benar baru membuatku penasaran dan semakin penasaran ketika aku sudah tenggelam di dalamnya. Aksi-aksi heroik yang cukup mendebarkan terlihat sangat nyata di kepalaku. Fokus cerita adalah Tris yang mengetahui bahwa dirinya adalah Divergent. Larangan untuk tidak mengatakannya kepada siapapun membuat Tris harus berjuang sendirian agar jati dirinya yang sebenarnya tidak diketahui oleh mereka yang mengincar para Divergent.

Four dan Tris saat masa inisiasi pertama
Keberadaan Four menambah bumbu-bumbu manis pada cerita. Tidak seperti kisah cinta Edwar Cullen dan Bella Swan pada Twilight Saga yang over romantic, Four yang dingin dan misterius membuka diri kepada Tris sedikit demi sedikit. Saat-saat dimana kisahnya dan Tris diangkat, membuatku tersenyum sendiri. Tanpa mengetahui siapa pemainnya pun cewek-cewek pasti merasa iri pada Tris ; ) Pengorbanan sang ibu untuk anaknya ditulis dengan sangat baik sehingga sukses membuatku menangis. Ah, rasanya tidak sabar sekali menanti filmnya tayang di bioskop Indonesia. Bagi penyuka cerita seperti The Hunger Games dan The Maze Runner, buku ini wajib dibaca!


Info tentang penulis bisa dilihat di Goodreads / Twitter / Facebook / Websiter
Info lanjut tentang film Divergent bisa dilihat di Facebook / Twiter / IMDB
Kalau kamu suka buku ini, bisa bergabung bersama para Initiates lainnya di Divergent Indonesia

3 komentar:

  1. sis. buku nya di jual ? kalo mau beli hubungi kemana ya ?

    ReplyDelete
  2. sis, itu buku nya ada di gramedia gak?? klo ada aku mau beli

    ReplyDelete
  3. bukunya dan cerita nya keren , kemarin lihat di gramedia tapi gak beli T^T eh jadinya beli A Dandelion Wish-nya haru aja..

    ReplyDelete