Friday, May 10, 2013

Book Review: Youth Adagio by Alberta Natasia

Judul: Youth Adagio
Pengarang: Alberta Natasia Adji
Penerbit: Linguakata
Tahun Terbit: 2013
Halaman: 334
Harga: Rp 42.500
Rating: ★★★

Synopsis:
Kana Hyuuga; seorang gadis SMU biasa, tengah berjuang dalam kompetisi musik yang diadakan oleh sekolahnya.Telah puluhan kali gagal dalam kompetisi manapun, kembali mengalami kegagalan saat saingan terberatnya di sekolah, seorang putri konglomerat bernama Hino Yamada, lagi-lagi berhasil mengalahkannya dengan telak. Tak hanya itu, laki-laki yang dicintainya; Nagano, ternyata pernah menjalin hubungan dengannya, Kana merasa dipecundangi, kalah segala-galanya, namun ia bertekad lewat musik ia akan mengalahkan Hino, juga perasaannya kepada Nagano.
Kana menemukan Adagio, yang memberinya pelajaran, bahwa hidup layaknya sebuah sonata panjang yang tiap bagiannya memiliki variasi not dan tanda tempo yang berlainan. Tak perlu begitu tergesa untuk menuju klimaks,sebab, bagaimanapun kita akan menuju klimaks dengan kokoh. Dan Kana percaya, Adagio juga yang akan mempertemukan perasaannya kembali pada Nagano.
Review:
Menurut saya Youth Adagio adalah judul yang menarik. Dari tag yang berbunyi 'biarkan melodimu mengalun pasti' dan gambar piano serta simbol melodi di covernya, saya tahu bahwa novel ini akan memberikan banyak pengetahuan tentang musik. Benar saja, penulis menggunakan istilah-istilah musik untuk kata ganti prolog dan epilog. Banyak juga judul-judul lagu klasik yang belum pernah saya dengar sebelumnya. Kehidupan Kana bersetting di Tokyo, Jepang. Entah kenapa saya jadi merasa seperti sedang membaca komik yang dinarasikan. Saya membayangkan lokasi dan wajah tiap tokoh seperti tokoh-tokoh komik cantik yang pernah saya baca.

Saya tidak merasa buku ini membosankan, malahan saya bisa baca dari awal sampai habis tanpa merasa ngantuk sedikitpun! Ya seperti waktu baca komik, dengan mudah dan cepat kan? Untuk masalah yang diusung, saya merasa kurang greget. Mungkin karena saya terbiasa baca buku terjemahan seperti karya Agatha Christie, Neil Gaiman, dkk, jadi ya saya merasa konflik yang diangkat kurang bikin pembaca terbawa emosinya. As easy as comic, like I've said. Banyak juga typo yang saya temukan. Tapi dalam buku ini banyak sekali motivasi-motivasi untuk meraih mimpi. Saya sampai tidak berhenti untuk meng-quote motivasi-motivasi tersebut. Semoga saja penulis bisa belajar dari novel pertamanya ini ya :) Saya menghargai banget setiap karya penulis indonesia, apalagi yang satu kampus sama saya hihihi.

Tentang Penulis:
Alberta Natasia Adji bercita-cita menjadi penulis fiksi dan buku ini adalah novelnya yang pertama. Ia tinggal di Surabaya bersama kedua orang tuanya dan seorang adik perempuan. Mempelajari piano sejak kanak-kanak membuat kehidupan sehari-harinya tidak pernah jauh dari musik. Lulus dari SMAK Frateran Surabaya, kini ia melanjutkan studi di jurusan Sastra Inggrs Universitas Airlangga. Ia tergabung dalam komunitas goodreads Indonesia dan dapat juga dihubungi melalui adji.alberta@yahoo.com

2 komentar:

  1. Oalah, penulisnya temen sendiri ini kak? Hihihi.
    Yg paling menarik perhatian sebenernya judul, judulnya bagus, youth adagio (meskipun aku gak ngerti adagio artinya apa ekeke)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihi iyaaa :) makanya baca bukunya dong biar tau apa itu adagio

      Delete