Judul: THE LAST 2%
Penulis: Kim Rang
Penerjemah: Sitta Hapsari
Penerbit: Penerbit Haru
Tebal: 424 Halaman
Cetakan I, Januari 2014
ISBN: 978-602-774-224-6
Harga: Rp 65.000 (BukaBuku)
This book was given free by the author in exchange for an honest review.
----------------------------------------------------------------------------------------
Sinopsis:
Jeongha, si ratu pemenang undian, memang selalu beruntung. Kali ini ia mendapatkan hadiah menginap di Arizona, hotel bintang lima yang sangat terkenal. Sayangnya, keberuntungan sepertinya tidak menyertai wanita ini dalam hal percintaan. Jeongha melihat sendiri pacarnya, Minsu, bermesraan dengan seorang wanita berpakaian merah layaknya cabai!
Saking kesalnya, saat Minsu meneleponnya, Jeongha malah berpura-pura sedang menikmati malam yang menyenangkan di Hotel Arizona bersama pria lain. Saat Jeongha sedang mengeluarkan suara-suaranya yang dipenuhi kenikmatan palsu, pria yang tinggal persis di sebelah kamar Jeongha memergokinya. Alih-alih menertawakannya, pria itu justru membantunya memberi pelajaran bagi Minsu. Mencurigakan! Apakah pria itu benar-benar tulus?
Review:
Kisah cinta Jeongha dan pria misterius di kamar sebelah, Seongwoo, nggak beda jauh sama kisah cinta Cinderella. Jeongha hidup pas-pasan sebagai penulis buku cerita bergambar dan rumah yang penuh perabotan hasil undian, sedangkan Seongwoo adalah seorang direktur utama dari Walden Pictures, house production ternama di Amerika dan punya cabang di Korea. Karakter keduanya cukup kuat, tapi sayang alur ceritanya kurang menarik.
Novel dewasa yang satu ini dibumbui oleh kisah Jeongha yang diselingkuhi oleh Minsu. Karakter Minsu sendiri nggak dibahas terlalu dalam. Kemudian ada sosok In-young, salah satu teman dekat Jeongha saat dia merintis karir di dunia penulisan script. In-young memenangkan kompetisi pertama yang mereka ikuti bersama, tapi ternyata ide ceritanya dicuri dari Jeongha. Mereka berdua bertemu lagi saat Jeongha mengikuti kompetisi oleh Walden Picture dan In-young yang berada di panel juri berusaha untuk menggagalkan usaha Jeongha.
Menurutku, kehadiran sosok In-young sebagai seorang antagonis terkesan dipaksakan. Memang sih di akhir buku, Kim Rang mengaku kalau dirinya memang tidak ingin menampilkan sosok yang full antagonis, tapi hal itu justru membuat buku ini kurang, kurang greget. Pembaca berharap In-young akan memperkeruh hubungan Jeongha dan Seonwoo. She did but she failed. Mungkin karena Jeongha dan Seonwoo sudah mature, jadi penulis merasa tidak perlu membuat twist yang rumit.
Nggak cuma romantisme, di buku ini aku dibikin tertawa berkali-kali. Thanks to tingkah Jeongha. Eits, bukan berarti Jeongha di sini childish loh ya, tapi memang dia polos banget. I tried to picture this book as a movie inside my head, dan rasanya seneng banget. Di antara tugas kantor yang nggak ada habisnya, buku ini memberi pencerahan. Pembaca juga dibikin envy oleh kehadiran sosok Seonwoo yang perfect banget. He's a modern prince.
penasaran nih, ada sedikit retelling Cinderella ternyata, sayang udah nggak dapet jatah buntelan lagi, hehehehe
ReplyDeletejadi pengin beli bukunya habis baca ini review. Kelihatannya khas korea banget
ReplyDeleteCeritanya manis abis. Tapi memang saya masih bingung dengan judulnya yang 2%. Sampai selesai baca pun masih belum ngeh. Terus yang paling saya suka dari novel ini adalah bahasany yang ringan. Pokoknya rasa berceritanya Haru (penerbit) banget.. Dan saya juga akhirnya sedang berusaha mengkoleksi buku dari penerbit Haru...
ReplyDeleteKangen sama keluarga Jeongha
http://bukuguebaca.blogspot.com/2014/02/resensi-novel-last-2-cinta-itu-manis.html
Awkward di kalimat yang satu ini..., "bermesraan dengan seorang wanita berpakaian merah layaknya cabai!" Jangan-jangan ceweknya cabe-cabean lagi? *eh* Di Korea ada ya cabe-cabean? Hahah...
ReplyDeleteDari reviewnya lucu, sayang targetnya buat dewasa *I'm so... youngest* Tapi menurutku, karakter Jeongha itu aku banget gitu, ngena pas kalimat "Jeongha hidup pas-pasan sebagai penulis buku cerita bergambar dan rumah yang penuh perabotan hasil undian". Ya walau nggak gitu banget sih, karena aku dapatnya buntelan buku aja :D
Greget sama In-young, dia copas ceritanya Jeongha ya? Tapi kok bisa jadi juri? :D Kalau In-young dibilang memaksakan, aku belum tau, bener nggak ya...? :D
Waahh aku selalu suka sama buku-buku terbita Haru!
ReplyDeleteBUku ini belum pernah aku baca, tapi buku ini bener-bener jaadi target aku buat beli buku ini tahun ini hehe..
Aku suka covernya, pas baca reviewya ini pasti khas drama korea banget seperti buku Haru sebelum-sebelumya.. Cerita tentang Ratu pemenang undian? Kayak apa hidup ratu pemenang undian yag selalu beruntung itu? beda banget sma aku kayaknya yag ngga pernah menang undian*kok curhat?*
Walaupun dibilang kurang greget sih, tapi penasaran juga gimana. Juga sebagai bacaan ringan nih (: Covernya imut banget. Dan cliche Korea banget ya hehehehe.
ReplyDeleteWaooo, ini wishlist yg belum kesampaian-,-
ReplyDeleteReview-annya singkat, padat, jelas dan nancap(?) bikin penasaran... (duh kapan aku bisa review buku kaya kak ratri ya?:[)
Pas baca ini, gatau kenapa kak kaya drama korea tapi trailer-nya doang yang muter-muter di kepalaku :D
ini berapa bintang, kak?
Seonwoo, pengen tau kaya apa dianya *ayo nabung x)
Penasaran sama ceritanya :3
ReplyDeleteApalagi dari review kak Ratri ini ceritanya komedi-romantis, tambah pengin :3
Tapi sayangnya termasuk novel dewasa, jadi belum bisa baca u.u
nah, nah..aku uda beli buku ini dari (entah kapan) tapi belum kebaca juga karena timbunan masih setinggi gunung -__-"
ReplyDeleteapa ya? novel terjemahan satu ini tebel (khas Haru)
aku sih tertarik karena ini novel dewasa #dipelototinsuketi
hehe, itu cuma 50% kok #eh
selebihnya, aku tertarik karena baca sinopsisnya, tapi seletah baca review-ini, aku jadi ikutan Adin Dilla diatas - korelasi judul "2% dengan isi cerita itu apa yah? #butuhpenjelasan
duh, klo dibilang buku ini bikin ngakak - aku jadi ngga tahan pengen buru-buru baca, tapi-tapi-tapi..timbunankuuuu..
ngga ah, save the best for last
#sikap
thanks a LOT buat reviewnya, ngga bertele-tele dan langsung to the point #ilikeit ^_^
Novel terjemahan Haru memang tebal, tapi pas dibaca kok kayak baca materi powerpoint, yah?? >.< Hihihihi
ReplyDeleteSebenarnya, klimaks novel ini menurutku terlalu sederhana. Namun, ya mau bagaimana lagi. Kalau udah baca, pasti berasa nonton Drama Korea. Novel ini recommended untuk usia 19+. Bahaya kalau anak SMP baca .__.
Oke, sempat berjalan-jalan ke tokbuk dan lihat buku ini, tipe pembaca suka lihat cover dan judul ya kayak gini! Tertarik sama bukunya, abis itu inget "Ohh! ini toh, yang dibahas dan dipromosiin penerbit haru. Begitu lihat blurb, okeey, menarik! Suka dengan buku halaman tebal yang khas haru, asal buku tebal dan nggak membosankan its okay! Ada yang disediakan untuk dibaca, mulai lupa waktu ^^v beberapa halaman awal begitu menarik dan bikin cekikikan sendiri :D tapi, begitu inget tujuan awal, masukin wish list saja *noted* dan begitu baca review baru inget belum beli juga -_- dan makin penasaran sama ceritanya, thanks kak! apalagi ditambah " buku ini memberi pencerahan. Pembaca juga dibikin envy oleh kehadiran sosok Seonwoo yang perfect banget. He's a modern prince." rasanya mau dibawa pulang seonwoonya #ehh bukunya, review yang menakjubkan!
ReplyDeleteCovernya lucuuuu, penasaran mau baca bukunya nih kak:) aku suka sam areview kakak.
ReplyDeleteBukunya Haru emang identik dengan korea-korea gitu ya kak. Jalan ceritanya seru, apalagi ternyata ini novel terjemahan, jadi penasaran pengen baca. THE LAST 2%, saya penasaran dengan maksud judul ini. Apanya yang 2 % ya ?
ReplyDeletePenasaran sama novel ini..
ReplyDeletePengen cepet-cepet baca, soalnya aku seneng sama novel yang komedi romantis :D
Btw, reviewnya keren kak.. Singkat, tapi bagus banget :)
2% nya itu bikin bigit penasarannnn
ReplyDeletePengen punya 1 Seonwoo di rumah :D
ReplyDeleteaaaaaaaaaah setuju banget sama reviewnya. aku sudah baca novel karya Kim Rang satu ini dan gak perlu aku baca sinopsinya aku sudah tertarik banget sama novel ini dengan melihat covernya saja hahaha.
ReplyDeleteSeongwoo memang prince charming ^^ yg datang untuk Jeongha.
Jeongha selalu hidup dengan keberuntungan, beruntung dengan kuis yang selalu di ikutinya beruntung juga dengan kisah cintanya yang akhirnya memiliki Seongwoo hahaha
wow... ada lagi nih novel yang seperti retelling cinderella, jadi penasaran gimana jadinya...
ReplyDeletedan kaget lagi, ternyata masih ada penulis yang mau menampilkan sosok full-antagonis di dalam novelnya.
kenapa judulnya The Las 2% ya? duh, jadi penasaran >_<
nice review kak ^_^
penasaran sama kisah Jeongha pas Arizona :| Aduuhhh kepo kepoo
ReplyDelete